[ESAI]
Dalam riuh, bunyi megafon yang nyaring mengalun di udara. Darinya terdengar semangat yang meletup-letup, menuntut beberapa kebijakan kepada pemerintah.
Ending: Departure
[CELOTEH]
Kau meninggalkan hitungan yang lama, dan masuk ke hitungan yang baru.
Di Antara
[PUISI]
“Untuk memilih, di antara renjana dan nestapa.”
Monolog Fiksi : Ceracau
[CELOTEH]
“Aku percaya walau menyisakan bakal biji, ia akan terus bertumbuh.”
Derau Kesakitan
[CERPEN]
Keduanya tertawa senang, menikmati kesenangan yang meliputi kawan-kawannya juga di pesta itu.
Krisis Identitas dan Pedang Absurdisme Camus
[ESAI]
“I continue to believe that this world has no ultimate meaning…”
Tentang Seni
[PUISI]
Manusia adalah serigala bagi yang lain, begitu juga neraka dari sang liyan.
Lentera
[PUISI]
Bawalah lenteramu sendiri, bawalah.
Bebal Pemikiran Kategoris: Karena Buta, Menjadi Prahara
[ESAI]
“Masyarakat hakikatnya telah mengajarkan manusia lainnya untuk berpikir kategorial …”
Lamunan
[PUISI]
“Banyak kisah tentang gelora
Juga kisah yang telah lalu …”